Ahad, 28 Oktober 2012

SEPULUH (10) KEBAIKAN MENANTI ORANG MUKMIN YANG BERSIFAT SABAR


SEPULUH (10) KEBAIKAN MENANTI ORANG MUKMIN YANG BERSIFAT SABAR
Segala puji bagi Allah, Tuhan sekelian alam. Selawat serta salam buat junjungan mulia Nabi Muhammad S.A.W. keluarga serta para sahabat dan pengikut yang istiqamah menuruti baginda hingga ke hari kiamat.

Sekiranya kita diuji dengan fitnah daripada orang yang iri hati diatas kejayaan kita , diuji dengan kemiskinan, diuji dengan keretakan rumah tangga hingga berlaku perceraian sebagai suami-isteri, diuji dengan penyakit dan mendapat kemalangan, diuji dengan kematian insan yang dikasihi atau diuji dengan kerugiaan dalam perniagaan maka bersabarlah ini semuanya ada hikmah yang baik untuk diri kita sendiri sedangkan kita tidak mengetahui hikmah Allah berikan ujian tersebut .

Ia mungkin kafarah atau penghapusan dosa-dosa kita yang pernah kita lakukan kepada Allah SWT atau ia sebagai satu cara Allah SWT ingin meningkatkan iman dan takwa kita kepada-Nya dan Dia mengasihi kita supaya dapat memasuki syurga-Nya nanti karena salah satu jalan seseorang dimasukkan kedalam syurga karena adanya sifat sabar selama di dunia.

Terdapat sepuluh kebaikan-kebaikan yang akan Allah SWT kurniakan pada hamba-hamba-Nya yang sabar.

seperti berikut :

Pertama : Di ampunkan dosa untuknya. Dalam hadis qudsi berkata Syaddad bin Aus r.a. bahwasanya Nabi SAW. bersabda maksudnya : “Allah telah berfirman: 'Sekiranya Aku uji salah seorang hamba-Ku yang mukmin, lalu ia memuji-Ku seraya bersabar atas (penderitaan) apa yang Aku mengujinya. Maka ia akan bangun dari tempat pembaringannya, bagaikan anak yang baru dilahirkan oleh ibunya, bersih dari dosa.

Lantas Tuhan akan memerintahkan malaikat Pencatat Amal: Sesungguhnya Aku telah menahan hamba-Ku ini dan Aku telah mengujinya, maka kini catatkanlah baginya apa yang kamu selalu catatkan sebelum itu dari pahala-pahala amalannya.” (Hadis Riwayat Ahmad)

Sayyidatina Aishah ada berkata, bahwa baginda Rasulullah SAW ada bersabda : "Tidak menimpa ke atas seorang mukmin satu kecelakaan, biarpun duri, ataupun lebih daripada itu, melainkan Allah akan menggugurkan dengannya satu dosa." (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)

Kedua :Berkata Anas ra. bahwasanya Nabi SAW bersabda : ”Allah telah berfirman:'Jika Aku menimpakan suatu mushibah ke atas salah seorang hamba-Ku pada badannya, atau hartanya, atau anaknya, lalu dia menerima mushibah itu dengan penuh kesabaran, niscaya di hari kiamat Aku malu akan menegakkan baginya neraca timbangan atau membuka buku catatan amalnya.” (Hadis riwayat Qudha’i, Dailami, Hakim dan Tirmidzi) - hadis qudsi.

Ketiga : Allah SWT ingin mendengar sendiri ucapan hamba yang diuji-Nya . (mukmin tersebut sentiasa memuji-muji kebesaran Allah SWT dengan dia bersabar dan tidak mengeluh). Berkata Abu Umamah ra. bahwasanya Nabi SAW bersabda : ”Allah telah berfirman: 'Wahai malaikat-ku. Pergilah kepada hamba-Ku, dan timpakan ke atasnya bala'.

Maka para malaikat pun menimpakan bala ke atasnya dan orang itu memuji Allah. Para malaikat lalu kembali mengatakan, 'Wahai Tuhan kami ! Kami telah menimpakan atasnya sebagaimana yang Engkau perintahkan'. Berfirman Tuhan: 'Kembali semula kepadanya, Aku ingin mendengar apa katanya'.” (Hadis riwayat Thabarani) - hadis qudsi.

Keempat : Di bebaskan daripada siksaan api neraka. Dari Abu Hurairah ra. bahwasanya ia bersama dengan Rasulullah SAW menjenguk orang yang sakit karena demam, lalu Rasulullah SAW. bersabda : “Bergembiralah, karena Allah telah berfirman: 'Itu adalah api-Ku, yang Aku kuasakan terhadap hamba-Ku yang mukmin di dunia agar menduduki (sebagai pengganti) bagian apinya di akhirat'.” (Hadis riwayat Ibnu Majah) - hadis qudsi.

Kelima : Di berikan kesehatan yang lebih baik daripada sebelumnya. Dari Abu Hurayrah r.a., bahwasanya Rasulullah SAW. bersabda : “Berfirman Allah Ta’ala:

'Apabila Aku menimpakan bala ke atas hamba-Ku yang mukmin, lalu ia bersabar (atas penderitaan itu), tiada ia mengadu atau mengeluh kepada pengunjung-pengunjungnya, niscaya akan Aku lepaskan dia dari tahanan-Ku (penderitaan itu), kemudian Aku tukarkan dagingnya dengan daging yang lebih baik, dan darahnya dengan darah yang lebih baik, sehingga ia dapat bekerja semula (yakni: setelah semua dosa dan kesalahan yang lalu Allah ampunkan semuanya)'.” (Hadis riwayat Hakim)

Keenam : Di berikan ganjaran pahala tanpa batas. Firman Allah SWT : "Sesungguhnya orang yang bersabar akan diberikan pahala mereka tanpa hisab (tanpa batas) (Surah az-Zumar ayat 10).

Dalam sebuah hadis lain Rasulullah SAW. juga pernah bersabda: "Rintihan orang sakit tercatat sebagai tasbih, kegelisahan dan jeritannya sebagai tahlil, nafasnya seumpama sedekah, tidurnya sebagai ibadah dan kegelisahannya, daripada satu, bahagian ke satu bahagian lain adalah bagaikan jihad karena Allah SWT dan ditulis baginya sebaik-baik amalan yang pernah dilakukan sewaktu sehat."

Ketujuh : Mendapat selawat dan rahmat daripada Allah SWT. Allah SWT berfirman : "Dan berilah khabar gembira kepada orang-orang yang sabar; (yaitu) orang-orang yang apabila mereka ditimpa oleh sesuatu kesusahan, mereka berkata: 'Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jualah kami kembali.' Mereka itu ialah orang-orang yang menerima selawat dari Tuhan mereka serta rahmat-Nya dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk-Nya." (Surah al-Baqarah, ayat 155-157).

Kelapan : Mendapat balasan syurga. Diriwayatkan daripada Abu Hurairah r.a. Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda didalam Hadis Qudsi: Allah SWT berfirman :"Tidak ada balasan kecuali syurga bagi hambaku yang beriman yang telah Aku ambil kembali kekasihnya (Aku mematikan seseorang yang disayanginya seperti anak, adik-beradik dan siapa saja yang di sayangi oleh seseorang) dari kalangan penghuni dunia dan dia hanya mengharapkan pahala dari Ku (dengan bersabar). " (Hadis riwayat Bukhari).

Kesembilan : Jaminan mendapat pertolongan Allah SWT. Firman Allah S.W.T. maksudnya : "Ya (cukup), jika kamu semua bersabar dan bertakwa. Dan (seandainya) mereka menyerang kamu semua seketika itu juga, niscaya Allah akan menolong kalian dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda." (Surah Ali-Imran ayat 125).

Kesepuluh : Di berikan oleh Allah SWT sifat penyabar. Sabda Nabi SAW : “Dan barangsiapa yang bersabar, maka Allah akan menjadikan dirinya penyabar, dan tiada pemberian yang (Allah) berikan kepada seseorang yang lebih baik dan lebih luas (manfaatnya) daripada kesabaran.” (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)

Alangkah beruntungnya seseorang mukmin yang memiliki sifat sabar dan dia praktikan kesabarannya tanpa mengeluh dan bersikap negatif . Sentiasa ridha dengan ketentuan Allah SWT dan berbaik sangka dengan Allah SWT. Sifat orang fasik dan munafik akan cepat marah dan putus asa dengan rahmat Allah, tidak ridha dengan musibah yang menimpa dirinya dan mudah menyalahkan orang lain.

Jika kalian berhajat untuk menjadi hamba-hamba Allah SWT yang mendapat ridha dan rahmat-Nya maka kalian perlulah bersabar, tenang dan berfikiran positif dan meyakini setiap sesuatu perkara itu mengandungi 1000 hikmah kebaikan di sisi Allah SWT

Tiada ulasan:

Catat Ulasan